Pengalaman Memilih Jurusan Perkuliahan
Awalnya saya juga bingung mau kuliah jurusan apa , ceritanya begini :
Waktu kelas 3
SMA itu kita kan udah bingung tu mau kuliah dijurusan apa, saya dan teman-teman
udah ancang2 sih dari kelas 2 SMA dan itu selalu berubah-ubah dipikiran
saya . Sebelum 3 bulan mau Ujian
Nasional saya mengikuti salah satu
seleksi masuk Universitas yaitu nama jalur di kota saya Namanya PBUD ,
saya waktu itu memilih 3 jurusan , jurusan yang I saya pilih S1 Keperawatan kalau tidak salah ( ya betul)
yang kedua MIPA Biologi yang 3 saya lupa . Padahal dari awal saya tidak
berminat dengan yang namanya Jurusan Kesehatan yang waktu itu saya dikenakan
pembayaran (nominalnya saya lupa ) ,semua orang katanya bangga ketika bisa
masuk dan lulus seleksi jalur PBUD ,tapi saya kira tidak untuk angkatan saya,
sama saja dengan jalur seleksi yang lainnya, kelebihannya kalau udah masuk
Universitas yang bersangkutan tidak terlalu spesial juga ,berbeda dengan
tahun-tahun sebelumnya ,jika lulus SPP Per semesternya lebih ringan,
kelebihannya ya nilai rapor yang menentukan nya ,tidak perlu kita ikut seleksi
tertulis lagi . Saat pengumuman keluar saya dikatakan Tidak Lulus (sedih
memang)
Selain itu saya juga mengikuti PBUD UIN (Bukan
PBUD namanya mungkin ,saya lupa ) . Saya mengambil Jurusan yang pertama Teknik
Industri (sumpah ini jauh dari dugaan -_-) Jurusan yang kedua dan seterusnya
saya lupa (kebanyakan lupa hahahaha) . Alhamdulillah saya lulus di Jurusan
Teknik Industri ( Kurang bangga sih, saya bingung T.Industri tu kayakmana ) . seleksi
ini juga ada bayar administrasi gitu . Saya Tidak mengambil Kelulusan ini
lantaran ada saudara tidak membolehkan (katanya “kamu seorang wanita”), Apa
hubungannya cobak ?, mungkin mereka tak mau saya jadi seperti laki-laki dan sebagainya hahahha .
Saya juga
mengikuti seleksi SMPTN . Ini paling galau dalam memilih jurusan dan kota
,Padahal dari awal saya pengen kali kuliah di lura kota terutama Pulau
Jawa,namun apa ada orangtua tak membolehkan maklum anak gadis satu-satunya dan
anak paling kecil lagi. Tapi saya tetap memilih jurudan dan Universitas Negeri
di luar pulau Jawa (Anak Nakal) . Jurusan yang pertama saya pilih
Teknikbiomedik Di Universitas Airlangga, jurusan yang kedua dan seterusnya saya
lupa saking berminatnya di jurusan satu
ini ,soalnya gajinya besar katanya . Namun sayang semua ini hanya fiktif
belaka , saya gagal dengan SNMPTN ini .
Jalur seleksi
selanjutnnya yang saya ikuti yaitu SPAN PTAIN (Untuk UIN seluruh Indonesia ),
berhubung ini seleksinya gratis dan gak bayar ,saya dan teman saya ikut
coba-coba mana tau lulus ( Seleksi Universitas Negeri kok coba-coba?) . Jurusan
pertama yang saya pilih Ekonomi Syariah Uin Syarif Hidayatullah Jakarta .
Alhamdulillah saya lulus,namun sayang ini juga fiktif belaka ketika hati saya
sudah riang gembira ,tapi tidak diperbolehkan orang tua saya ,sedih sekali .
Selama
menunggu pengumuman saya mengikuti Kursus gitu ,untuk ikut dan mempermudah
seleksi SBMPTN yang jalur tertulis ,alhamdulillah saya lulus. Behubung waktu
itu saya juga ikut seleksi di Poltekkes Kemenkes Riau (Ini kampus saya
sekarang) dan lulus juga, itupun sudah melakukan pembayaran saya pun mengambil
di Poltekkes Kemenkes Riau Jurusan d4 Keperawatan. Jujur saya katakan ini semua
diluar dugaan saya dan semua ini harus dijalani,soalnya apa yang Kita inginkan
belum tentu yang terbaik untuk kita tapi Apa yang sudah Allah takdirkan untuk
Kita itulah yang terbaik untuk kita. Pengalaman saya Kuliah di jurusan
Keperawatn entar ya di share :D
Jadi initi nya
menurut saya pilihlah jurusan yang benar-benar sobat inginkan dan kalau lulus
nantik sobat tidak bimbang (lulus ajah bingung) apalagi kalau tidak lulus.
Jangan asal-asalan juga ya memilih nanti juga menyesal uang orang tua habis,
kita lulus tapi tak memilih kan rugi .
Wah,.. Menarik banget tulisannya kak.. Bisa membantu dalam menyiapkan bekal nanti pas milih jurusan kuliah. Btw, saya masih kelas 11.. Dan saya masih labil dalam belajar . Kadang semangat kadang down... 😀😀
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung, semoga kamu dalam pilihan yang tepat dalam memilih jurusan yaa :))
HapusWah,.. Menarik banget tulisannya kak.. Bisa membantu dalam menyiapkan bekal nanti pas milih jurusan kuliah. Btw, saya masih kelas 11.. Dan saya masih labil dalam belajar . Kadang semangat kadang down... 😀😀
BalasHapus